Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., membuka kegiatan Wildlife Tourism Exhibition yang diadakan pada 12-13 Desember lalu di Selasar Gedung IFFLC Fakultas Kehutanan. Kegiatan pameran ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Laboratorium Pengelolaan Satwa Liar bersama Prodi Desain interior Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Pak Sigit mengungkapkan, Fakultas Kehutanan yang terdiri dari empat pilar memiliki peluang besar untuk terus berkolaborasi dengan prodi lain. “Konservasi, manajemen, silvikultur, dan teknologi hasil hutan sama- sama punya peluang untuk terus bekerjasama dengan prodi lain, khususnya Desain Interior,” ujarnya. Selain Pak Sigit, juga hadir Dosen Prodi Desain Interior ISI Yogyakarta, Setya Budi Astanto, M.Sn, dan Kepala Laboratorium Pengelolaan Satwa Liar, Dr. Muhammad Ali Imron, yang turut membuka pameran ini.
Wildlife Tourism Exhibition diadakan dalam rangka Pengembangan Ekowisata Desa Kemuning. Selain pameran karya- karya dan desain yang sudah dibuat. Kegiatan ini juga mengenalkan kembali Kopi Kemuning kepada para mahasiswa, dosen, hingga staf Fakultas Kehutanan UGM. Tak sampai 6 jam sejak pameran dibuka, sebanyak 100 cup kopi kemuning telah ludes dibagikan secara gratis. Tak hanya itu, berbagai merchandise yang dijual juga tak luput dari perhatian para pengunjung. Hutan Kemuning menjadi salah satu lokasi konservasi yang menyimpan potensi besar. Selain keanekaragaman hayatinya, potensi wisata hingga kopi konservasi juga menjadi kebanggan bagi Hutan sekaligus masyarakat Desa Kemuning. Salam Konservasi!