SATWA LIAR FKT UGM- Dalam era yang kian terdigitalisasi, penggunaan data telah menjadi landasan utama bagi ilmu pengetahuan, termasuk studi satwa liar. Oleh karenanya, Laboratorium Pengelolaan Satwa Liar Fakultas Kehutanan (FKT) UGM didukung oleh The Nature Conservancy mengadakan kegiatan “Pelatihan Analisis Data Menggunakan Python” selama dua hari pada (19-20/01). Pelatihan yang diadakan secara luring ini mengundang Dr. Ahmad Ridwan Tresna Nugraha, Kepala Pusat Penelitian Fisika Kuantum BRIN sebagai narasumber.
Secara umum, kegiatan pelatihan dirancang dengan dua agenda utama. Agenda pertama yaitu pematerian terkait dasar-dasar dan pengantar dalam analisis data. Kemudian, dilanjut dengan agenda kedua yakni praktik langsung penggunaan python untuk analisis data ekologi melalui Visual Studio Code yang juga dipandu langsung oleh Dr. Ridwan. Dengan demikian, diharapkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga memancing peserta untuk berpikir kritis dalam memecahkan studi kasus.
Meski diadakan selama dua hari berturut-turut dari pagi hingga sore, diskusi dan pelatihan tetap berjalan sangat interaktif. Masing- masing peserta saling berbagi pengalaman dan kendala yang dihadapi. Dalam diskusi tersebut juga dikupas berbagai masalah teknis dan juga upaya penyelesaiannya.
“Awalnya memang sulit. Tapi jika kita belajar dan berusaha, lama-kelamaan juga terbiasa,” ucap Dr. Ridwan di sela-sela pelatihan kepada para peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, dan mahasiswa ini.
Kemudian, kegiatan pelatihan ditutup oleh Dr. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium Pengelolaan Satwa Liar FKT UGM, sekaligus penyerahan kenang-kenangan. Dalam penutupannya, Dr. Imron menyampaikan bahwa dalam suatu kegiatan pelatihan yang terpenting adalah pengaplikasiannya pasca pelatihan. “Saat praktik sendiri biasanya baru akan benar-benar paham dan bisa, boleh dicoba dengan data-data penelitian yang telah dimiliki,” ucap Dr. Imron sekaligus menutup kegiatan pelatihan.