• Beranda
  • Fakultas Kehutanan
  • UGM
Universitas Gadjah Mada Laboratorium Pengelolaan Satwa Liar
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Personalia
  • Penelitian
  • Publikasi
    • Jurnal
    • Buku
    • Kekayaan Intelektual
    • Video
  • Kursus & Pelatihan
  • Artikel
  • Galeri
  • Kontak
  • Beranda
  • Human-wildlife conflict
  • Human-wildlife conflict
Arsip:

Human-wildlife conflict

Sosialisasi Pengembangan Sistem Informasi Deteksi Dini Konflik Manusia – Gajah berbasis WebGIS melalui Pemanfaatan Mobile Application dan Bioakustik di Bentang Alam Bukit Tiga Puluh – Jambi

Berita Jumat, 3 Juni 2022

SATWALIAR.FKT.UGM – Mengakhiri bulan Mei, kegiatan pengembangan sistem deteksi dini telah sampai pada agenda sosialisasi yang berlokasi di Hotel Odua Weston, Jambi pada Selasa (31/05/2022). Sosialisasi diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) bertujuan untuk memperkenalkan tujuan serta rangkaian program kepada para stakeholder yang terlibat. Tak hanya itu, sosialisasi ini juga digunakan  sebagai penanda dimulainya kegiatan pengambilan data lapangan pada bulan Juni ini.

read more

Pelatihan Penggunaan Alat Bioakustik untuk Monitoring Konflik Manusia-Gajah (KMG)

Berita Selasa, 17 Mei 2022

SATWALIAR.FKT.UGM – Masih dalam rangkaian pengembangan sistem deteksi dini, pembangunan database suara gajah menjadi pondasi penting dalam keberhasilan sistem ini. Pada hari Rabu (11 Mei 2022) dan Kamis (12 Mei 2022), kami mengadakan pelatihan guna meningkatkan kapasitas dan menyiapkan sumber daya dalam pengumpulan dan analisis data suara gajah. Pelatihan kami lakukan di Gadjah Mada University Club dan di Laboratorium Pengelolaan Satwa Liar, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM).

read more

Perencanaan dan Perancangan Sistem Informasi

Berita Kamis, 28 April 2022

Tim pelaksanan program menyadari bahwa perencanaan dan perancangan sistem informasi menjadi salah satu dasar penting dalam pembangunan sistem deteksi dini. Senin (18/4), tim pelaksana telah melakukan diskusi secara komprehensif untuk pembangunan sistem informasi deteksi dini Konflik Manusia-Gajah (KMG). Diskusi ini dipandu oleh Febrian Edi Nugroho sebagai moderator, dan diawali dengan sharing hasil audiensi dengan stakeholder di Jambi yang dilaksanakan tanggal 6-8 April 2022. Agenda kedua adalah pemaparan konsep, desain sistem dan desain antarmuka untuk aplikasi android, dan webgis. Lebih rincinya telah membahas mengani Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Desain User Interface. Kegiatan selanjutnya adalah diskusi yang menghasilkan kesepakatan tim mengenai pengembangan sistem informasi.

read more

Pengembangan Sistem Informasi Berbasis WebGIS dan Database Bioakustik Gajah untuk Monitoring Konflik Manusia-Gajah

Berita Rabu, 27 April 2022

Sistem informasi deteksi dini KGM berbasis WebGIS dengan memanfaatkan mobile application dan bioakustik merupakan terobosan baru dalam upaya mitigasi KGM sehingga perencanaannya perlu dibahas secara matang melalui Forum Group Discussion (FGD) (17/03). Diskusi ini difokuskan untuk merancang alur kerja sistem informasi deteksi dini KMG yang efektif, efisien, dan tepat guna. Selain itu, dalam FGD juga akan dibahas mengenai manajemen database bioakustik yang mempunyai peran krusial dalam menunjang jalannya sistem informasi yang akan dikembangkan ini.

read more

Kemungkinan kecil singa menyerang ternak yang mempunyai cat mata di punggung

Artikel populer Jumat, 18 September 2020

Predasi hewan ternak oleh predator merupakan tantangan bagi dunia konservasi secara global. Adanya predasi yang dilakulan oleh satwa karnivora besar membuat konflik dengan manusia tidak dapat dihindarkan dan berujung pada penurunan populasi satwa tersebut. Berkaitan dengan permasalahan ini, beberapa peneliti dari The University of New South Wales berhasil menemukan penemuan yang menarik. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa menggambar mata pada tubuh bagian belakang hewan ternak mampu melindungi hewan tersebut dari serangan singa. Golongan kucing besar termasuk singa adalah predator penyergap. Adanya gambar mata pada tubuh belakang ternak membuat predator mengira telah dilihat oleh mangsanya sehingga mereka meninggalkan mangsa itu. Teknik dalam penelitian yang dilakukan di Botswana ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif solusi untuk meminimalkan konflik antara manusia dan karnivora besar.

read more

Universitas Gadjah Mada

Locally Rooted Globally Respected

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY